BIDADARI MUNGILKU

26 10 2009

Kala kutatap telaga bening di bola  matamu

Kurasakan keteduhan di jiwaku

Alirkan kesejukan di relung dada

Teteskan butir-butir rindu di padang kalbu

Semaikan benih asa di hatiku

Kala kupandang senyum di bibir merahmu

Ada kebahagiaan yang hadir di sela jiwaku

Bangkitkan kenangan indah tentangmu

Gelorakan asmara yang terpendam di dada

Karena ……..

Kaulah rasa rinduku

Kaulah rasa cintaku

Kaulah rasa bahagiaku

Kaulah mimpi-mimpiku

Kaulah rasa cemburuku

Kaulah segala  angan didada

Kaulah kesejukan dihatiku

Kaulah keindahan di jiwaku

Kaulah senandung kalbuku

Kaulah lentera yang terangi jiwaku

Kaulah bidadari  mungilku





KEGALAUANKU

26 10 2009

KADANG AKU MERASA MALU DENGAN KEADAANKU

TAPI KENYATAAN HARUS KU LALUI

BERPUTAR  SEIRING PERJALANAN SANG WAKTU

 

KADANG KUPIKIR AKU MERASA TAK PANTAS

UNTUK MENGUNGKAP SEMUA YANG ADA

NAMUN ……

KINI KU TAK SANGGUP LAGI MENAHAN

BEBAN YANG MENGHIMPIT

SEMUA YANG MENYIKSA PIKIRKU

 

DAN AKUPUN TAK PEDULI

SEANDAINYA KAU MENGANGGAP KU

ORANG YANG TAK TAHU MALU

ATAU AKU SEORANG YANG TAK TAHU DIRI

KARENA AKUPUN SEBENARNYA MENYADARI

SEMUA INI SEBENARNYA TAKPANTAS

DAN TAK HARUS  TERJADI

KARENA AKU  TELAH SALAH WAKTU DAN KEADAAN

 

TAPI SEMUA TERLANJUR TERJADI

WALAUPUN AKU  TAHU

TAK BOLEH DAN TAK MUNG KIN BERHARAP

 

TAPI  AKU MERASA HARUS JUJUR

KARENA SEMAKIN LAMA KUTAHAN

KURASA SEMAKIN MENYIKSA

DAN MENYAKITKAN

BAHKAN TANPA SEBAB AKU JADI SERING MENYAKITIMU

 

DULU AKU PERNAH MERASA BAHAGIA

KAU BEGITU PEDULI PADAKU

DAN KALAU KAU JUJUR KAUPUN AKAN MENGAKUI

TAPI ……..

KEHADIRAN DIA TLAH MERUBAHMU

KINI KAU PUN TAK LAGI PEDULI PADAKU

DAN KADANG  TANPA SADAR  AKU MERASA TERSAKITI

TAPI SEMUA MEMANG HARUS TERJADI

WALAUPUN SEBENARMYA

BUKAN HAKKU MERASA TERSAKITI

JUGA BUKAN HAKKU UNTUK MENGATUR KEHIDUPAN PRIBADIMU

TAPI KUMOHON PADAMU

JANGAN KAU SEBUT DIA DIHADAPKANKU

BIARLAH APA YANG ADA DIHATIKU MENJADI MASA LALU

DAN KUHARAP KAUPUN BAHAGIA BERSAMANYA





OH INIKAH CINTA?

26 10 2009

close up 1

L entera cintapun kini telah kau nyalakan

A pi asmarapun semakin besar berkobar

I katkan belenggu rindu di hatiku

L angit-langit kamarpun kini selalu terhias cantiknya parasmu

I mpian malamkupun selalu tentangmu

M ungkinkah kau memang tercipta untukku?

A  taukah  aku yang terlalu berharap? Terbuai……..

F atamorgana atau obsesi di jiwaku? Yang pasti…….

R  asa cinta   di sudut  kalbuku kian menggelora

U ntaian nada asmara bersenandung direlung dada

R ajutkan benang benang asa yang tercipta

O leh buaian pesonamu, yang selalu……… 

H adir dalam tiap hembusan nafasku.





Potret Sang Dewi

26 10 2009

DSCF151bjpg

L embut tatap matamu

A lirkan kesejukan sorgawi

I ndahnya paras wajahmu 

L ambangkan ketulusan jiwamu, yang kan

I lhami puisi sang pujangga

M anis senyum dibibir mungilmu

Ayu  wajahmu, adalah pesona yang tiada tara  

F antasi keindahan  bagi yang memandang

R ona keindahan yang kau tebar

U kirkan khayalan di jiwa

R iakkan gelombang asmara didada 

Oh dewi ………., kaulah yang selalu

H adir dalam mimpi  sang pujangga





K A U

26 10 2009

L angkah kecilmu kauayun

A rungi lautan kehidupan

I ringi cita di hadapanmu

L ambaian asa tepiskan rintangan

I khtiar dan doa harus kau tempa, tuk

 

M engapai segala anugerahNya

A kan  kebahagian yang sejati

F itrahmu sebagai MakhlukNya

R enungkan segala yang telah kau lakukan

U ntuk

R aih ridlo Sang Khalik, sebagai

O bor kehidupan yang

H akiki